Langkat, Suarametro.net–Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memperluas akses pendidikan di daerah terpencil. Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan SMA Negeri 1 Batang Serangan yang dimulai sejak 2023 dan direncanakan tuntas bertahap hingga 2025. Kehadiran sekolah negeri ini menjawab kebutuhan warga atas fasilitas pendidikan menengah atas yang selama ini absen di wilayah tersebut.
Komitmen Ricky Anthony terhadap Pemerataan Pendidikan
Pembangunan fasilitas pendidikan yang merata menjadi perhatian utama Pemprov Sumut. Di Kabupaten Langkat, infrastruktur sekolah negeri mulai ditingkatkan melalui pendirian SMA Negeri 1 Batang Serangan.
Pembangunan tahap pertama dilakukan pada tahun 2023. Lalu ditambah dua ruang kelas pada 2024. Tahun ini, direncanakan akan ditambah tiga ruang kelas lagi,” ujar Ricky Anthony, Pimpinan DPRD Sumatera Utara, saat meninjau langsung lokasi sekolah beberapa waktu lalu.Ia menegaskan, pembangunan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen peningkatan layanan pendidikan yang telah dicanangkan sebagai program prioritas daerah.
Akhiri Perjalanan Jauh Demi Belajar
Sebelum kehadiran SMA Negeri 1 Batang Serangan, para pelajar di kecamatan ini harus menempuh jarak puluhan kilometer ke SMA Negeri 1 Padang Tualang. Hal tersebut menyebabkan waktu belajar terpangkas dan tingkat kelelahan siswa meningkat.
“Alhamdulillah, sekarang anak-anak tidak perlu lagi pergi jauh ke Padang Tualang. Sekolah sudah dekat, semangat belajar pun ikut meningkat, kata Ricky Anthony yang juga dikenal sebagai legislator muda dari Partai NasDem.
Efisiensi Waktu dan Fokus Belajar
Pembangunan sekolah ini bukan hanya soal jarak, namun berdampak langsung pada efisiensi waktu pelajar dan kualitas pembelajaran. Dengan jarak yang lebih dekat, siswa memiliki waktu lebih banyak untuk belajar, istirahat, dan mengikuti kegiatan pengembangan diri.
Kepala sekolah dan tokoh masyarakat pun menyambut positif inisiatif ini. “Kini, pendidikan menengah atas dapat dinikmati warga Batang Serangan tanpa beban jarak,” ujar salah seorang warga yang ikut menyaksikan pembangunan tahap awal.
Diharapkan dari sekolah ini akan lahir generasi yang tangguh, berprestasi, dan mampu membawa nama baik daerah di tingkat nasional.
Langkah Strategis Legislator Muda untuk Pendidikan Sumut
Langkah yang diambil Ricky Anthony bersama Pemprov Sumut menunjukkan arah pembangunan pendidikan yang inklusif. Tidak hanya kota, tapi wilayah pedalaman pun mulai dijangkau. Program ini menjadi bagian penting dari rencana jangka menengah daerah (RPJMD) dalam sektor pendidikan.
Sebagian besar proses pembangunan dilakukan melalui dana anggaran pemerintah daerah. Pelaksanaan proyek pun diawasi langsung oleh DPRD Sumut untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.
Melalui pembangunan SMA Negeri 1 Batang Serangan, pemerintah berharap dapat mempersempit kesenjangan pendidikan antarwilayah dan mengurangi angka putus sekolah di kawasan pedesaan.
Pendidikan Adil untuk Semua
Ricky Anthony menegaskan bahwa langkah ini bukan yang terakhir. “Kami akan terus mendorong pemerataan pendidikan di seluruh kabupaten dan kota. Semua anak berhak atas fasilitas pendidikan yang layak,” ujarnya tegas.
Dengan kehadiran sekolah ini, wajah Batang Serangan diharapkan perlahan berubah. Masa depan pendidikan semakin cerah, dan Sumatera Utara menunjukkan langkah konkret menuju keadilan pendidikan yang merata. (MAS)
