Minggu, November 23, 2025
  • Login
  • Register
Suara Metro
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Suara Metro
Home Nasional

JAGA MARWAH Desak KPK Usut Dugaan Jual Beli Proyek APBD Karo

Kontributor by Kontributor
Kamis, 4 September 2025
in Nasional
0
JAGA MARWAH Desak KPK Usut Dugaan Jual Beli Proyek APBD Karo
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (04/09/2025). Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Jaga Marwah, Edison Tamba.

Dalam aksinya, Jaga Marwah mendesak KPK untuk mengusut tuntas dugaan praktik jual beli proyek APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2025.

Menurut Edoy, sapaan akrab Edison Tamba, Jaga Marwah menilai praktik tersebut telah mencederai prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Edoy minta KPK melakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh pihak terlibat, termasuk bupati, wakil bupati, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karo.

“KPK jangan tinggal diam, kami minta usut tuntas dugaan praktik jual beli proyek merugikan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Jaga Marwah mendesak KPK memeriksa rekam jejak alat komunikasi milik bupati, wakil bupati, serta kepala OPD terkait proses penganggaran hingga pelaksanaan proyek.

Jaga Marwah sudah memberikan sejumlah nama yang diduga terlibat praktek jual beli proyek.

Hal ini dinilai penting untuk membuka adanya indikasi komunikasi yang mengarah pada praktik korupsi.

Tuntutan lainnya adalah agar KPK memeriksa LHKPN terhubung harta kekayaan bupati, wakil bupati, dan kepala OPD yang dinilai mengalami kenaikan tidak wajar.

Jaga Marwah menduga ada indikasi penerimaan tidak sejalan dengan penghasilan resmi para pejabat tersebut.

Dalam spanduk yang dibawa massa Jaga Marwah, mendesak KPK melakukan audit investigatif terhadap sejumlah proyek, terutama Proyek Pengembangan Puskesmas Naman Teran dengan nilai Rp 2,457 miliar yang dikerjakan oleh CV. KK. Proyek ini dianggap rawan terjadi penyimpangan anggaran.

“Kami menduga ada indikasi permainan dalam proyek pembangunan Puskesmas Naman Teran. Karena itu, KPK harus turun langsung melakukan audit investigatif agar kasus ini terang benderang,” ujar Edison Tamba.

Massa juga menegaskan KPK tidak boleh lemah menghadapi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Kabupaten Karo.

Massa Jaga Marwah meminta lembaga antirasuah tersebut bertindak tegas tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang terlibat.
Diterima KPK

Usai aksi, Ketum Jaga Marwah Edison Tamba diterima Humas KPK, Prayoga.

Dalam keterangannya, Prayoga menyatakan KPK akan mencatat seluruh aspirasi dan tuntutan Jaga Marwah serta menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kami mengapresiasi aspirasi masyarakat ini. Seluruh poin tuntutan akan kami sampaikan kepada pimpinan KPK untuk ditindaklanjuti,” kata Prayoga.

Terkait laporan JAGA MARWAH di Dumas KPK, Prayoga akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan KPK.

Setelah diterima Humas KPK, massa Jaga Marwah kemudian membubarkan diri. (red)

Post Views: 5
Tags: JAGA MARWAH Demo KPK
Previous Post

How this Nigerian woman went from aspiring developer to meeting Mark Zuckerberg

Next Post

Official Who Molested Woman Didn’t Have to Be Politically Correct

Kontributor

Kontributor

Next Post

Official Who Molested Woman Didn't Have to Be Politically Correct

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

  • Daftar Hitam 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia

    Daftar Hitam 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Liburan Bersama IQOS di Phinisi Danau Toba, Anggota DPRD Langkat: Saya Dibiayai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricky Anthony Buktikan Politik Kemanusiaan Lewat Donor Darah dan Bakti Sosial di Langkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEMARI Jakarta Ultimatum KPK: Usut Dugaan Korupsi Rp 486 Miliar Wagub Riau SF Hariyanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HML Resmi Dikukuhkan, Ricky Anthony : Media Harus Jadi Penggerak Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Suarametro

© 2025 Suarametro.net

Link

  • Indeks
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result

© 2025 Suarametro.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: