Stabat – Sejumlah pelajar berkompetenai dalam Gala Siswa Indonesia (GSI) Pelajar SMP 2024. Delapan klub sepak bola pelajar, bertanding di Lapangan Bola Amir Hamzah, Senin (22/7/2014) pagi. Meraka memperebutkan hadiah utama berupa uang pembinaan sebesar Rp10 juta dan tropi beserta piagam penghargaan.
Sebelum pertandingan dimulai, Kabid SMP Dinas Penidikan Kabupaten Langkat Gembira Ginting memberikan sambutan kepada para peserta. “Untuk juara 1, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta ditambah 1 buah tropi dan piagam penghargaan,” kata Gembira.
Untuk juara 2, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta dan 1 buah tropi tetap serta piagam penghargaan. Sementara, bagi juara 3 mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta dan 1 buah tropi serta piagam penghargaan.
Selain itu, untuk juara harapan juga akan diberikan uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan. Bagi kategori pemain dan penjaga gawang terbaik, suporting tim dan top skor juga mendapat uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Langkat Amril juga menyampaikan sambutan PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimy. Dimana, kompetisi itu dalam rangka membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia tahun 2045. Serta perwujudan pelajar Pancasila yang memiliki kompete global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Pemerintah, melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan GSI bagi peserta didik SMP tahun 2024,” terang Amril.
Kegitan itu, kata Amril, merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, untuk pulih sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi, setelah adaptasi terobosan pelaksanaan GSI di masa pandemi 3 tahun lalu.
“Pada tahun ini, BPTI kembali akan melakukan ajang talenta di bidang sepakbola untuk jenjang SMP atau yang sederajat secara luring. Pelaksanaan melalui mekanisme luring, diharapkan dapat menjadi berita baik untuk anak-anak peserta didik,” tuturnya.
Amril berharap, kedepannya akan tumbuh atlit-atlit di bidang olah raga, khususnya sepak bola di Kabupaten Langkat. Sehingga dapat ikut berlaga baik di tingkat daerah, provinsi hingga ke tingkat nasional.
“Mari jaga sportivitas, sehingga manfaat dari pertandingan ini dengan sportivitas berbagai hal bisa dicapai. Sehingga timbul motivasi dari anak-anak untuk lebih baik lagi,” kata Amril, sembari menendang bola secara simbolis untuk memulai pertandingan.
Adapun 8 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut adalah, SMPN 1 Stabat, SMPN 3 Babalan, SMP 2 Secanggang dan SMPN 5 Stabat. Sealin itu, SMPN 3 Stabat, SMP IT Iqra’ Stabat, SMP 1 Wampu dan SMP 1 Babalan juga turut berlaga dalam kegiatan tersebut. (Ahmad)