Minggu, Desember 14, 2025
  • Login
  • Register
Suara Metro
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Suara Metro
Home Diksi

Negeri Bertuah, Bandar Betah

Alsaf by Alsaf
Selasa, 6 Mei 2025
in Diksi
0
Negeri Bertuah, Bandar Betah
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Baru habis lapor ke polisi soal peredaran narkoba, malamnya rumah dilempar molotov. Jadi siapa yang harus ditakuti-bandar sabu atau oknum yang memiliki seragam ?

Di negeri yang konon katanya “bertuah”, seorang warga yang bernama Jono malah kena musibah. Bayangkan, niatnya cuma satu: melaporkan peredaran narkoba di kampungnya. Tapi yang datang ke rumahnya bukan petugas. Yang mampir justru molotov. Tengah malam. Langsung meletup di jendela kamar anaknya.

“Ini bukan film action, Somad. Ini Langsat!” kata Bagus, sambil nyeruput kopi sachet tiga kali seduh yang udah mirip air rendaman batu akik.
Somad geleng kepala. “Jadi kalau kita lapor bandar, yang datang bukan petugas… tapi bom? Wih, pantesan warga pada diem. Bukan apatis, Gus. Mereka lagi nunggu waktu yang tepat: waktu pindah rumah.”

Senin (5/5/2025), sekelompok massa yang menamai dirinya Seikat Massa Tampung Rakyat (SEMESTER) turun ke jalan. Mereka berdiri di depan Mapolres Langsat, bukan buat minta tanda tangan atau selfie sama Kapolres. Tapi pasang spanduk gede bertuliskan: “Copot Kapolres Langsat!”

Satu kalimat pendek, tapi isinya: muntahan kecewa.
Kenapa bisa begini? Karena Langsat bukan cuma langganan cerita narkoba. Tapi juga langganan rasa tak percaya.

Bayu, salah satu orator di aksi itu, menyebut dirinya pernah melaporkan langsung informasi bandar kepada Kasat Narkoba. Tapi bukan ucapan terima kasih yang ia dapat, melainkan tamu malam hari yang nadanya setengah ancam, “Kenapa, tak senang kau kami jualan sabu di situ?”

Biasa kan? Enggak. Karena ini artinya: informasi bocor. Sangat bocor. Lebih bocor dari atap kantor desa waktu musim hujan.

Kalau Somad bilang, “Gini-gini aku dulu pernah percaya polisi. Tapi sejak warung kopi sebelah jadi tempat transaksi togel, kepercayaanku runtuh bareng cangkirnya.”
“Dan kenapa gak pernah digerebek?” tanya Bagus.
Somad jawab enteng, “Mungkin karena yang duduk di sana, abang-abang berseragam juga.”

Lucunya, sampai orasi selesai, Kapolres AKBP Daud Trio Projo tak kunjung nongol. Entah karena sibuk, atau karena… ya, malas saja. Massa sempat ancam mau bermalam di depan Mapolres.

Ini bukan cuma soal narkoba, Bung. Ini tentang rasa takut yang dipelihara. Tentang warga yang memilih bungkam daripada dibakar. Dan tentang aparat yang lebih cepat menilang pengendara tak pakai helm, ketimbang menangkap gembong narkoba yang udah dicentrang datanya.

Yang ironis, informasi tentang bandar narkoba sudah bertebaran kaya debu di dashboard mobil. Bahkan, nama-namanya disampaikan langsung. Tapi sampai artikel ini diketik, belum satu pun berhasil ditangkap.
“Kalau ketangkap, nanti kosong pemasukan,” celetuk Bagus pelan.

Dan seperti mau memvalidasi semua ini, rumah Jono Pratama – seorang jurnalis media online – dilempar molotov. Jumat (11/4/2025), tengah malam, ledakan kecil terjadi. Kaca pecah. Gorden kamar anak terbakar. Dinding rumah gosong. Tapi pelaku? Masih misterius. Sudah hampir sebulan, dan aparat belum juga mampu menjawab satu pertanyaan: siapa pelakunya?

Somad berdecak. “Di sini nih yang gawat. Kalau kita marah, dibilang tak bawa data. Kalau kita bawa data, kita dibakar.”
“Padahal yang bakar bukan api neraka,” sahut Bagus. “Tapi orang-orang yang takut kehilangan lahan.”

Bayu bilang tegas dalam orasinya: “Kalau Kapolres dan jajarannya tidak mampu memberantas narkoba, perjudian, dan premanisme, maka sebaiknya mundur.”
Kalimat ini mungkin terdengar biasa. Tapi buat warga Langsat, ini seperti menyalakan korek api di tengah gudang bensin. Karena banyak yang berpikir begitu, cuma tak ada yang berani mengucapnya.

Karena faktanya, siapa pun yang membuka suara, hidupnya bisa berubah jadi target.
Dan ini bukan tudingan. Ini realita. Bukti sudah ada. Rumah sudah terbakar. Nyawa sudah di ujung takut.

Mungkin, satu-satunya yang belum ikut terbakar adalah kepercayaan publik. Walau kecil, masih ada sumbu yang menyala. Massa di jalan, jurnalis yang tetap menulis, warga yang masih melapor.

Langsat harus diselamatkan. Dari narkoba. Dari judi. Dan dari ketakutan. Somad bilang sambil nyalain rokok lintingannya:
“Kalau negeri bertuah ini dibiarkan, nanti anak-anak kita bukan lagi bercita-cita jadi dokter. Tapi jadi gembong yang tak tertangkap.”

Post Views: 2
Previous Post

Terkait Peredaran Narkoba, SEMARAK Desak Kapolres Langkat Mundur

Next Post

Babak Baru Bisnis Haram : Ketika Hukum Tak Lagi Berkutik di Tangan Bandar

Alsaf

Alsaf

Next Post
Babak Baru Bisnis Haram : Ketika Hukum Tak Lagi Berkutik di Tangan Bandar

Babak Baru Bisnis Haram : Ketika Hukum Tak Lagi Berkutik di Tangan Bandar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

  • Dinilai Gagal Tangani Banjir Bandang, GPA Aceh Desak Presiden Copot Kepala BNPB

    Dinilai Gagal Tangani Banjir Bandang, GPA Aceh Desak Presiden Copot Kepala BNPB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perayaan 95 Tahun Al Jam’iyatul Washliyah di Sumut Diisi Kegiatan Sepekan Penuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Majelis Mishbahul Muslimin Ajak Umat Rajut Ukhuwah, Jaga Persatuan dan Kesatuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HML Resmi Dikukuhkan, Ricky Anthony : Media Harus Jadi Penggerak Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasyim SE, dari DPRD Medan hingga Sumut : Simbol Pluralisme dan Konsistensi Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Suarametro

© 2025 Suarametro.net

Link

  • Indeks
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result

© 2025 Suarametro.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: