Sabtu, November 8, 2025
  • Login
  • Register
Suara Metro
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
  • Berita
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Lainnya
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Suara Metro
Home Daerah

Gen Hijau di CFD Stabat: Biaya Kebersihan Dipungut, Sampah Tetap Berserak

redaksi by redaksi
Minggu, 21 September 2025
in Daerah, Kesehatan
0
Gen Hijau di CFD Stabat: Biaya Kebersihan Dipungut, Sampah Tetap Berserak

Komunitas Gen Hijau memungut sampah di lokasi CFD di seputaran Alun-alun T Amir Hamzah Stabat.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Langkat – Persoalan sampah lokasi car free day (CFD) di Alun-alun T Amir Hamzah Stabat tak pernah usai. Tiap kali komunitas Gen Hijau beraksi, sampah-sampah dari pedagang selalu mendominasi. Minggu ini, (21/9/2025) limbah dari aktivitas manusia di sana terkumpul sedikitnya 40 kantong plastik berukuran besar.

“Sebahagian besar sampah yang kami pungut, dari sisa aktivitas pedangang di lokasi CFD. Kulit jagung, kulit kacang rebus, dan pembungkus makanan menumpuk di dekar kursi-kursi taman,” ketus Al Fazar, Kordinator Gen Hijau usai giat bersih-bersih di sana.

Begitupun, hal tersebut tidak menyurutkan niat komunitas pemuda yang peduli dengan lingkungan sehat ini, untuk terus bergelut dengan sampah. Mereka tetap konsisten memungut limbah yang berserakan di sana tiap minggunya.

Komunitas Gen Hijau memungut sampah di lokasi CFD di seputaran Alun-alun T Amir Hamzah Stabat.

Ironisnya, persoalan sampah dari para pedagang sudah pun dipungut biaya oleh dinas terkait. Namun styrofoam box, mika, bambu tusuk bakso dan kantong plastik dari aktivitas pedagang tetap berserak tanpa ada penanganan serius.

“Duit kebersihan dipungut, sampahnya dibiarkan berserak. Informasi dari pedagang, mereka dibebani biaya sampah Rp3.000 oleh petugas dari dinas lingkungan hidup (DLH) per harinya. Bahkan ada yang sampai 2 kali bayar,” beber Fazar.

Selalu Dipungut Iuran

Semestinya, tegas Fazar, keasrian even CFD di seputaran Alun-alun T Amir Hamzah merupakan tanggung jawab bersama. Terlebih, ruang terbuka publik ini kerap dijadikan tempat bersantai dan berolah raga oleh masyarakat sekitar.

Jika lingkungan bersih dan asri, tentunya akan selaras dengan aktivitas masyarakat di even CFD. Dimana, berolahraga dan bersantai di ruang terbuka publik tentunya membutuhkan lingkungan sehat yang bebas dari sampah.

Komunitas Gen Hijau memungut sampah di lokasi CFD di seputaran Alun-alun T Amir Hamzah Stabat.

Sementara, salah seorang pedagang di seputaran Alon-alun T Amir Hamzah Stabat mengeluhkan hal terebut. Mereka tetap dipungut biaya kebersihan dari DLH. Petugasnya tak pernah libur memungut iuran.

“Tiap hari dipungut uang kebersihan. Sampah yang kami kumpulkan di dekat lapak dagangan kami, ntah kapan-kapan baru dipungut. Kadang sampe 2 hari numpuk. Risih juga sih di lokasi dagangan ada sampah. Pembeli tentunya jadi gak nyaman kan,” ketus Alim, salah seorang pedagang di sana.

Bella, salah sorang pengunjung CFD di Stabat sangat menyayangkan kondisi ini. Sampah sisa makanan yang berserakan sangat mengganggu kenyamanan.

“Ini persoalan yang semestinya diprioritaskan. Sampah kan jelas identik dengan nuansa kumuh dan terkesan tidak sehat. Pihak terkait diharapkan segera mengatasi masalah sampah ini. Suapya warga nyaman beraktivitas di areal CFD,” ketus Bella bersama temannya. (Ahmad)

Post Views: 1
Tags: cfdGen Hijaulangkat stabatlingkungan hiduptumpukan sampah
Previous Post

These Are the 5 Big Tech Stories to Watch in 2017

Next Post

Forum Komunikasi Indonesia Bersatu : Hasyim SE Ideal Pimpin Kembali PDI-P Medan

redaksi

redaksi

Next Post

Forum Komunikasi Indonesia Bersatu : Hasyim SE Ideal Pimpin Kembali PDI-P Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

  • GEMARI Jakarta Ultimatum KPK: Usut Dugaan Korupsi Rp 486 Miliar Wagub Riau SF Hariyanto

    GEMARI Jakarta Ultimatum KPK: Usut Dugaan Korupsi Rp 486 Miliar Wagub Riau SF Hariyanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Hitam 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Foundation: Insiden di Proyek PT. Ayu Septa Perdana Akibat Sopir Truk Mengantuk, Bukan Kelalaian K3 – Jangan Asal Menyalahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Liburan Bersama IQOS di Phinisi Danau Toba, Anggota DPRD Langkat: Saya Dibiayai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juara Lagi, Tapi Hanya Selisih Satu Poin : Akhir Dramatis Thai League dan Nasib Tiga Pemain Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Suarametro

© 2025 Suarametro.net

Link

  • Indeks
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result

© 2025 Suarametro.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: